PANGANDARAN, INILAHJABAR.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangpawitan yang berada di Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat kondisinya sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan siswa-siswi yang sedang menuntut ilmu. Pasalnya, bangunan sekolah saat ini kondisinya sudah hampir roboh.
Kepala SDN 2 Karangpawitan, Hendrik Sumantri mengatakan, bahwa pihaknya merasa khawatir dengan kondisi bangunan sekolah yang sudah lapuk dimakan usia dan nyaris ambruk.
“Kami, pihak sekolah ingin segera memperbaiki sebagaimana yang sudah direncanakan bahwa tahun ini masuk rehabilitasi di tahun anggaran (TA) 2022,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin 30 Mei 2022.
Dia menjelaskan, satu ruangan kelas yang hampir roboh lantaran semua kayu penopang atap sudah lapuk dimakan rayap, jika tidak segera diperbaiki khawatir akan terjadi yang tidak di inginkan.
“Kondisi bangunan seperti ini sangat tidak layak dan sangat membahayakan buat anak-anak di lingkungan sekolah,” sebut Hendrik.
BACA JUGA :Satbinmas Gelar Sosialisasi Kamtibmas di SMK Bakti Kencana Ciamis
Selain itu, sambung Hendrik, bahwa ruang kelas juga kurang memadai sehingga ada satu kelas yang pelaksanaan pembelajarannya di jam siang saja.
“Kami sangat membutuhkan ruang kelas baru yang layak digunakan untuk belajar anak-anak,” harapnya.
Menurut dia, kondisi bangunan yang tidak layak dan mengkhawatirkan itu sudah 3 tahun dan pihak sekolah juga sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan untuk mendapatkan perbaikan.
“Sampai saat ini belum ada respon dari Dinas, ya semoga secepatnya bangunan sekolah di perbaiki agar tidak membahayakan pelajar,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, belum ada korba jiwa atau terluka yang disebabkan lapuknya bangunan sekolah. guna mengantisipasinya pihak sekolah memilih untuk menurunkan genting.
“Gentingnya kita turunkan supaya beban di atas lebih ringan dan mengantisi terjadinya bangunan ambruk,” tandasnya. (Bill)
BACA JUGA :Ribuan Pedagang di Wilayah Koramil Cijulang Terima Dana BTPKLW Migor